ARTIKEL 02 NIKEN HESTIYANI

4. Rumah Toraja

Rumah Toraja atau Tongkonan adalah rumah panggung persegi panjang yang berasal dari masyarakat etnis Toraja disulawesi selatan. Rumah ini memiliki filosofi aluktodolo, kepercayaan asli toraja. 

Ciri khas 

  • Terbuat dari kayu uru yang kokoh dan tidak menggunakan paku. 
  • Atapnya berbentuk seperti perahu dan terbuat dari kelapa atau daun nipa.
  • Dihiasi ukiran khas toraja beraneka warna, seperti kuning, hitam, putih, dan merah.
  • Terdapat patung kepala kerbau dibagian atas rumah.
  • Terdapat rahang kerbau dibagian kiri dan rahang babi dibagian kanan rumah.

Makna

  • Kata tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk. 
  • Rumah ini selalu dibangun menghadap keutara karena menghormati puang matua
  • atau yang maha kuasa.
  • Warna-warna yang digunakan pada rumah tongkonan memiliki makna, seoerti kuning, merah, putih, dan hitam.
  • Jumlah kepala kerbau yang dipasang disetiap rumah menentukan status sosial pemiliknya.

5. Rumah Selaso Jatuh Kembar

Rumah selaso jatuh kembar adalah rumah adat khas riau yang berfungsi sebagai tempat musyawarah atau tempat adat. Rumah ini juga dikenal nama balai penobatan, balai kerapatan, dan balirung sari.

Ciri Khas

  • Rumah ini berbentuk panggung dan persegi panjang.
  • Memiliki dua selasar yang lantainya lebih rendah dari ruang tengah.
  • Dihiasi dengan ukiran kayu bersilang dipuncaknya yang disebut tunjuk langit.
  • Dihiasi dengan corak dasar melayu, seperti flora, fauna, dan benda benda angkasa.

6. Rumah Belah Bubung

Rumah Belah Bubung adalah rumah adat dari kepulauan Riau yang memiliki atap berebntuk pelana kuda dan terbelah dua.Rumah ini juga dikenal dengan nama rumah rabung atau rumah bubung melayu.

Ciri-ciri rumah belah bubung

  • Memiliki rumah panggung di topang oleh beberapa tiang penyangga.
  • Tingginya sekitar 1,5 meter sampai 2,4 meter.
  • Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu selasar, rumah induk, dan penanggah.
  • Bahan dasar rumah ini adalah kayu.

Jenis rumah belah bubug 

  • Rumah lipat pandan memiliki atap yang curam.
  • Rumah lipat kajang, memiliki atap yang agak mendatar.
  • Rumah atap layar, memili 2 atap, yaitu atap yang curam dibagian atas, dan atap yang lebih landau dibagian bawahnya.
  • Rumah perabung panjang, perabung atapnya sejajar dengan jalan raya.
  • Rumah perabung melintang, perabung atapnya tidak sejajar dengan jalan.

Makna rumah Belah Bubung

Struktur rumah yang kokoh melambangkan keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga.

Rumah ini di rancang untuk menampung banyak orang, mencerminkan sifat gotong royong dan keterbukaan masyarakat melayu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL 05 TIARA

ARTIKEL 01 CLAUDIA NULPIANI